Liputan6.com,
Jakarta - Kabar yang menyebutkan bahwa Bitcoin bisa
dibeli di Indomaret dengan cara top
up dibantah keras. Pihak
Indomaret mengklaim tidak pernah bekerja sama dengan Bitcoin. Menurut informasi yang kami terima, Bitcoin
ternyata mencatut nama dan logo Indomaret tanpa izin.
CEO PT Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan, pun akhirnya meminta maaf kepada Indomaret atas penggunaan nama dan logo Indomaret tanpa sepengetahuan dan seizin Indomaret.
"Tidak benar Indomaret kerja sama dengan Bitcoin," ralat Oscar melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Tekno Liputan6.com, Selasa (23/9/2014).
Oscar mengakui bahwa produk uang virtual Bitcoin yang bisa diisi ulang di Indomaret hanya merupakan pernyataan sepihak tanpa meminta persetujuan kepada Indomaret. Ia juga membenarkan bahwa pihak Bitcoin memang bukan merchant Indomaret.
Untuk itu segala hal yang berkaitan dengan transaksi pembelian maupun penjualan Bitcoin dan turunannya tidak bisa dilakukan di Indomaret. "Bitcoin bukan merchant Indomaret sehingga memang tidak ada kerja sama dalam bentuk apapun antara Indomaret dengan Bitcoin," kata Oscar.
Oscar meminta kepada seluruh manajemen Indomaret karena menjadi tidak nyaman dan secara tidak sengaja menimbulkan kesalahpahaman terhadap adanya kesan kerja sama Bitcoin Indonesia dengan Indomaret.
Lebih lanjut dijelaskan, PT Bitcoin Indonesia sebenarnya bekerja sama dengan iPaymu.com yang memfasilitasi pembayaran dari Indomaret. Head Of Marketing iPaymu, Iwan Himawan mengatakan Bitcoin memang pernah menjadi member iPaymu, tetapi tidak pernah mengijinkan Bitcoin baik secara formal maupun non formal untuk menyebarkan segala jenis berita atau komunikasi yang menunjukkan hubungan antara Bitcoin dan Indomaret.
iPaymu memastikan kasus yang terjadi dengan Bitcoin tidak akan terjadi lagi di kemudian hari. iPaymu akan meninjau ulang seluruh syarat dan ketentuan yang mengatur perjanjian kerja sama mitra agar tidak ada kesalahpahaman.
"Kami juga menyampaikan permintaan maaf iPaymu kepada Indomaret untuk setiap dampak negatif yang dibuat oleh Bitcoin," tegas Iwan.
CEO PT Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan, pun akhirnya meminta maaf kepada Indomaret atas penggunaan nama dan logo Indomaret tanpa sepengetahuan dan seizin Indomaret.
"Tidak benar Indomaret kerja sama dengan Bitcoin," ralat Oscar melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Tekno Liputan6.com, Selasa (23/9/2014).
Oscar mengakui bahwa produk uang virtual Bitcoin yang bisa diisi ulang di Indomaret hanya merupakan pernyataan sepihak tanpa meminta persetujuan kepada Indomaret. Ia juga membenarkan bahwa pihak Bitcoin memang bukan merchant Indomaret.
Untuk itu segala hal yang berkaitan dengan transaksi pembelian maupun penjualan Bitcoin dan turunannya tidak bisa dilakukan di Indomaret. "Bitcoin bukan merchant Indomaret sehingga memang tidak ada kerja sama dalam bentuk apapun antara Indomaret dengan Bitcoin," kata Oscar.
Oscar meminta kepada seluruh manajemen Indomaret karena menjadi tidak nyaman dan secara tidak sengaja menimbulkan kesalahpahaman terhadap adanya kesan kerja sama Bitcoin Indonesia dengan Indomaret.
Lebih lanjut dijelaskan, PT Bitcoin Indonesia sebenarnya bekerja sama dengan iPaymu.com yang memfasilitasi pembayaran dari Indomaret. Head Of Marketing iPaymu, Iwan Himawan mengatakan Bitcoin memang pernah menjadi member iPaymu, tetapi tidak pernah mengijinkan Bitcoin baik secara formal maupun non formal untuk menyebarkan segala jenis berita atau komunikasi yang menunjukkan hubungan antara Bitcoin dan Indomaret.
iPaymu memastikan kasus yang terjadi dengan Bitcoin tidak akan terjadi lagi di kemudian hari. iPaymu akan meninjau ulang seluruh syarat dan ketentuan yang mengatur perjanjian kerja sama mitra agar tidak ada kesalahpahaman.
"Kami juga menyampaikan permintaan maaf iPaymu kepada Indomaret untuk setiap dampak negatif yang dibuat oleh Bitcoin," tegas Iwan.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Bitcoin
dengan judul Berita Liputan 6 ( BitCoin ). Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Wahid Cyber Punk
Ditulis oleh:
Unknown - Tuesday, 30 December 2014
Belum ada komentar untuk "Berita Liputan 6 ( BitCoin )"
Post a Comment