Berikut ini Adalah Tutorial dan Tips Kumpulan
Rumus-Rumus Dasar Pada Microsoft Excel Paling
Umum yang Sering Digunakan. Excel merupakan aplikasi yang paling umum
digunakan untuk membuat laporan keuangan, rincian
anggaran sampai hal-hal yang rumit seperti analisa kelayakan usaha dan
sebagainya. Dalam penggunakan microsoft excel ini tentu tidak terlepas dari penggunaan
rumus excel untuk memudahkan kita dalam menghitung angka-angka secara cepat dan
Akurat.
Berikut ini saya adalah rumus excel seperti yang dikutip di blog.autada.com saya hanya akan memaparkan sedikit tentang rumus excel yang paling umum digunakan baik oleh mahasisawa, karyawan perusahaan atau bahkan pemilik perusahaan (wiraswasta).
Rumus Excel dapat berfungsi jika terlebih dahulu diawali dengan tanda "=" (sama dengan), misalnya jika kita ingin menjumlahkan 5 5 maka didalam cell excel tersebut kita ketikkan "=5 5" lalu tekan Enter maka otomatis cell tersebut menunjukkan hasil penjumlahan tersebut yaitu "10" (Sepuluh).
Begitu juga untuk rumus excel yang lainnya seperti perkalian dengan tanda "*" (bintang) Pengurangan dengan tanda "-" (minus), pembagian dengan tanda "/" (garis miring), penjumlahan (sum), pengecualian (if) dan lain sebagainya harus diawali dengan tanda "=" (sama dengan).

Penjumlahan Dengan Tanda Tambah ( )
- Namun untuk rumus excel yang menggunakan huruf seperti sum, if, sumif,
average, lookup dsb selain harus diawali dengan tanda "=" juga
ditambahkan tanda buka kurung "("setelah kata rumus excel, dan tutup
kurung")" untuk mengakhiri sumber data. Misalnya : =SUM(A1:A5).

Penjumlahan Keseluruhan dari Awal Sampai Akhir
Baiklah untuk mempersingkat waktu silahkan anda simak Rumus Microsoft Exel
yang Paling Umum yang sering Digunakan berikut ini :
1. Rumus Excel SUM (Penjumlahan).
Penjumlahan dengan menggunakan excel selain bisa kita gunakan dengan (plus) bisa juga kita gunakan rumus excel sumuntuk menjumlahkan seluruh data dengan cepat. Dengan menggunakan sum maka Anda bisa menjumlahkan data dengan cepat mulai dari satu data hingga ribuan data, cukup masukkan urutan pertama dan terakhir saja misalnya spt gambar diatas, data mulai A1 sampai A5 maka yang dimasukkan hanya A1:A5 yang dipisahkan dengan tanda ":" (titik dua), namun jika Anda ingin memilih dengan hanya beberapa cell saja yang ingin dijumlahkan maka pisahkan dengan tanda ";" (titik koma), seperti gambar dibawah ini.

Penjumlahan Dengan Sum Namun Terpilih
NB : Cara mudah memilih cell yang ingin
dijumlahkan adalah dengan tetap menekan Ctrl pada keyboard sambil meng-klik
cell yang ingin dipilih, jika sudah selesai memilih cell kemudian lepas Ctrl
pada keywoard.
2. Rumus Excel IF (Pengecualian).
Rumus excel IF dipakai untuk menampilkan beberapa kemungkinan nilai atau hasil sesuai dengan kondisi tertentu. Bentuk Umum dari fungsi IF adalah : =IF (logical test;[value if true];[value if false]).
Adapun Cara menggunakan perhitungan dengan menggunakan rumus IF adalah :
- Tentukan kategori/ batasan untuk suatu kondisi dengan beberapa alternative kondisi. Contoh jika mahasiswa mempunyai nilai lebih besar dari 90 mendapat nilai A, jika nilai lebih besar dari 80 mendapat nilai B, jika nilai lebih besar dari 70 maka mendapat nilai C begitu seterusnya.

Penggunaan Rumus Excel IF
Dengan melihat gambar diatas maka ketikkan di cell C2 seperti contoh berikut
ini : =IF(B2>=90;"A";IF(B2>=80;"B";IF(B2>=70;"C";"")))
Rumus excel IF juga umum digunakan untuk menghilangkan pesan error pada cell yang kosong atau belum ada data sumbernya, misalnya jika kita membuat rumus =A1/B1 pada cell C1 sementara pada cell A1 atau B1 belum ada datanya maka biasanya cell C1 akan terlihat error seperti #DIV/0!, #N/A, #NAME dan lainnya.

Rumus Excel Error
Jadi untuk menghilangkan pesan error pada cell C1 tersebut maka kombinasikan
rumus IF dengan rumus inti yang dimaksud diatas, jadi rumusnya menjadi : =IF(OR(A1>0;B>0);A1/B1;"").
Keterangan :
- Rumus excel IF dapat juga digabungkan dengan beberapa rumus logika lainnya seperti OR, AND, NOT, dan sebagainya. contoh diatas kita menggunakan rumus OR.
Karena rumus IF merupakan rumus logika maka jika kita logikakan dengan kalimat lebih kurang begini: "jika A1 atau B1 lebih besar dari 0; maka berlaku rumus A1/B1; atau cell C1 tetap kosong.
Tanda petik merupakan pembatas text pada rumus excel, jika ada dua tanda petik ("") maka itu berarti teks didalamnya kosong, jika hendak membuat kalimat bergabung dengan rumus excel maka gunakan tanda petik dua (""). misalnya menggunakan rumus diatas kita masukkan kata "kosong" maka =IF(OR(A1>0;B>0);A1/B1;"kosong".
Tambahan rumus excel OR berguna untuk memilih dua atau lebih cell yang kita gunakan jadi jika cell A1 atau B1 ada yang kosong maka rumus inti tidak akan berfungsi.
Cara menggunakan rumus excel IF dalam keseharian Tujuan kita mempelajari rumus excel untuk memudahkan kita dalam kegiatan kita sehari-hari sehingga perlu kita terapkan rumus excel ini langsung untuk kebutuhan keseharian kita, seperti Laporan belanja harian, laporan keuangan usaha, rencana anggaran, maupun proposal keuangan, berikut kami berikan contoh rincian anggaran harian :

Rumus Excel Dalam Keseharian
Contoh dengan melihat gambar diatas maka rumus
yang digunakan pada cell D4 adalah: =IF(OR(B4>0;
C4>0);(D2 SUM(B4:B4))-SUM(C4:C4);"").
Sebenarnya ada beberapa rumus excel yang paling umum digunakanyang belum sempat kami jelaskan disini seperti SUMIF, COUNTIF, LOOKUP, dan lainnya. Namun dengan menguasai beberapa rumus dan logika diatas sudah cukup untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini saya adalah rumus excel seperti yang dikutip di blog.autada.com saya hanya akan memaparkan sedikit tentang rumus excel yang paling umum digunakan baik oleh mahasisawa, karyawan perusahaan atau bahkan pemilik perusahaan (wiraswasta).
Rumus Excel dapat berfungsi jika terlebih dahulu diawali dengan tanda "=" (sama dengan), misalnya jika kita ingin menjumlahkan 5 5 maka didalam cell excel tersebut kita ketikkan "=5 5" lalu tekan Enter maka otomatis cell tersebut menunjukkan hasil penjumlahan tersebut yaitu "10" (Sepuluh).
Begitu juga untuk rumus excel yang lainnya seperti perkalian dengan tanda "*" (bintang) Pengurangan dengan tanda "-" (minus), pembagian dengan tanda "/" (garis miring), penjumlahan (sum), pengecualian (if) dan lain sebagainya harus diawali dengan tanda "=" (sama dengan).

Penjumlahan Dengan Tanda Tambah ( )

Penjumlahan Keseluruhan dari Awal Sampai Akhir
1. Rumus Excel SUM (Penjumlahan).
Penjumlahan dengan menggunakan excel selain bisa kita gunakan dengan (plus) bisa juga kita gunakan rumus excel sumuntuk menjumlahkan seluruh data dengan cepat. Dengan menggunakan sum maka Anda bisa menjumlahkan data dengan cepat mulai dari satu data hingga ribuan data, cukup masukkan urutan pertama dan terakhir saja misalnya spt gambar diatas, data mulai A1 sampai A5 maka yang dimasukkan hanya A1:A5 yang dipisahkan dengan tanda ":" (titik dua), namun jika Anda ingin memilih dengan hanya beberapa cell saja yang ingin dijumlahkan maka pisahkan dengan tanda ";" (titik koma), seperti gambar dibawah ini.

Penjumlahan Dengan Sum Namun Terpilih
2. Rumus Excel IF (Pengecualian).
Rumus excel IF dipakai untuk menampilkan beberapa kemungkinan nilai atau hasil sesuai dengan kondisi tertentu. Bentuk Umum dari fungsi IF adalah : =IF (logical test;[value if true];[value if false]).
Adapun Cara menggunakan perhitungan dengan menggunakan rumus IF adalah :
- Tentukan kategori/ batasan untuk suatu kondisi dengan beberapa alternative kondisi. Contoh jika mahasiswa mempunyai nilai lebih besar dari 90 mendapat nilai A, jika nilai lebih besar dari 80 mendapat nilai B, jika nilai lebih besar dari 70 maka mendapat nilai C begitu seterusnya.

Penggunaan Rumus Excel IF
Rumus excel IF juga umum digunakan untuk menghilangkan pesan error pada cell yang kosong atau belum ada data sumbernya, misalnya jika kita membuat rumus =A1/B1 pada cell C1 sementara pada cell A1 atau B1 belum ada datanya maka biasanya cell C1 akan terlihat error seperti #DIV/0!, #N/A, #NAME dan lainnya.

Rumus Excel Error
Keterangan :
- Rumus excel IF dapat juga digabungkan dengan beberapa rumus logika lainnya seperti OR, AND, NOT, dan sebagainya. contoh diatas kita menggunakan rumus OR.
Karena rumus IF merupakan rumus logika maka jika kita logikakan dengan kalimat lebih kurang begini: "jika A1 atau B1 lebih besar dari 0; maka berlaku rumus A1/B1; atau cell C1 tetap kosong.
Tanda petik merupakan pembatas text pada rumus excel, jika ada dua tanda petik ("") maka itu berarti teks didalamnya kosong, jika hendak membuat kalimat bergabung dengan rumus excel maka gunakan tanda petik dua (""). misalnya menggunakan rumus diatas kita masukkan kata "kosong" maka =IF(OR(A1>0;B>0);A1/B1;"kosong".
Tambahan rumus excel OR berguna untuk memilih dua atau lebih cell yang kita gunakan jadi jika cell A1 atau B1 ada yang kosong maka rumus inti tidak akan berfungsi.
Cara menggunakan rumus excel IF dalam keseharian Tujuan kita mempelajari rumus excel untuk memudahkan kita dalam kegiatan kita sehari-hari sehingga perlu kita terapkan rumus excel ini langsung untuk kebutuhan keseharian kita, seperti Laporan belanja harian, laporan keuangan usaha, rencana anggaran, maupun proposal keuangan, berikut kami berikan contoh rincian anggaran harian :

Rumus Excel Dalam Keseharian
Sebenarnya ada beberapa rumus excel yang paling umum digunakanyang belum sempat kami jelaskan disini seperti SUMIF, COUNTIF, LOOKUP, dan lainnya. Namun dengan menguasai beberapa rumus dan logika diatas sudah cukup untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Tutorial Matematika
dengan judul Rumus Dasar Pada Microsoft Excel Paling Umum Digunakan dan Penting. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Wahid Cyber Punk
Ditulis oleh:
Unknown - Friday, 7 March 2014


Belum ada komentar untuk "Rumus Dasar Pada Microsoft Excel Paling Umum Digunakan dan Penting"
Post a Comment